That Day

Finally, i come back to blogging 😉

Hi everyone!

Eventually I started my internship,after sometime to feel rejection and this is where i am at RS Pelni. RS Pelni addresed in Jl. Aipda K.S Tubun 92-94 Jakarta Barat. I will be doing an internship for 4 months at RS Pelni. This is the picture of RS Pelni

 

RS Pelni

I placed on IT Division. I was given to assist in the development ofthe existing system and to make electronic medical records for RS Pelni. I’ll share some picture from my room.

and another picture from outside my room

and the last picture

I hope my internship success and gain valuable experience 🙂

“Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life.” ― Confucius

 

Intership – Program Bridging D1 SEAMOLEC-ITB

Magaaaaang!!

Apa itu magang?

Magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke depannya.

Pada kesempatan kali ini saya ditempatkan untuk magang di daerah bandung, setelah sebelumnya sempat melaksanakan magang di SEAMOLEC dengan tugas membuat aplikasi SEAMOLEC Task Planner. Magang kali ini saya beserta teman lainnya ditugaskan untuk mengajar di sekolah baik itu SMA maupun SMK di Kota/Kab Bandung. Selama menunggu informasi mengenai penempatan untuk mengajar simulasi digital serta android di sekolah, kami mengisi kegiatan kami dengan mengajar mahasiswa/mahasiswi D1 untuk bridging berdasarkan jurusan yang tersedia diantaranya adalah Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Fashion serta Animasi.

Program Bridging dimulai pada tanggal 20 Januari 2014. Program Bridging merupakan sistem pembelajaran jarak jauh sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan di kelas maya yang disediakan oleh pengajar. Untuk menjadi tutor mahasiswa D1 bukan merupakan pengalaman baru bagi saya karena sebelumnya selama saya berkuliah D3 telah memiliki pengalaman menjadi asisten praktikum sehingga lebih membantu saya dalam proses pemberian materi kepada rekan-rekan mahasiswa D1. Program bidging ini dilaksanakan selama 10 hari dengan materi yang disampaikan diantaranya adalah simulasi digital, android, serta simulasi visual.

Mahasiswa D4 yang ditempatkan magang di Bandung dibagi menjadi tiga tim untuk bergantian jadwal mengajar kepada mahasiswa D1, sehingga dibentuklah untuk setiap tim yang terdiri dari 10 orang mahasiswa D4. Berikut merupakan jadwal program bridging beserta materi yang disampaikan setiap harinya selama program berlangsung. Berikut link jadwal program bridging D1 SEAMOLEC-ITB:

https://www.dropbox.com/s/denbug2obaqu7x6/JADWAL%20PROGRAM%20BRIDGING%20SEAMOLEC%20ITB.doc

Pada kesempatan untuk menjadi tutor atau pengajar pada program bridging D1 SEAMOLEC-ITB saya beserta teman dalam satu tim berkesempatan untuk mengajar pada hari Rabu, 22 Januari 2014. Melanjutkan materi yang telah diajarkan oleh tim sebelumnya dengan materi simulasi digital, saya beserta tim melakukan review kepada mahasiswa D1 terhadap apa yang telah mereka kerjakan serta membantu mereka pada kendala yang dialami selama mengerjakan simulasi digital dengan menggunakan Sigil.

Permasalah yang dialami oleh mahasiswa D1 diantaranya adalah untuk ukuran video yang terlalu besar, tidak dapat dimainkannya video pada saat sudah dalam bentuk buku digital, tidak menggunakan Styles yang benar untuk judul bab maupun sub-bab sehingga akan menyulitkan pada saat membuat daftar isi, belum di isi metadata editor untuk informasi mengenai judul serta author (penulis) dari buku digital tersebut, serta belum dibuatnya cover untuk buku digital yang telah mereka kerjakan.

Kami membantu dengan memberikan solusi yang harus dilakukan oleh mahasiswa D1 dengan memberitahukan langkah-langkah yang harus mereka lakukan untuk menyelesaikan kendala yang mereka hadapi. Setelah materi simulasi digital telah disampaikan, kami melanjutkan dengan memberikan materi komunikasi online yaitu dengan membuat account pada Gmail, Google Drive, Skype, serta Google+ yang sekarang ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang paling banyak digunakan serta dapat mempermudah dalam pertukaran informasi yang diinginkan.

Hari pengajaran selanjutnya diisi dengan materi mengenai Simulasi Visual dengan menggunakan Blender. Kami melanjutkan materi yang telah disampaikan oleh tim sebelumnya yang telah memberikan pengantar Blender pada hari sebelumnya. Namun, kurang tersedia perangkat yang dibutuhkan menghambat dalam proses pengajaran Blender diantaranya adalah tidak sesuainya spesifikasi laptop yang mereka miliki untuk melakukan running aplikasi Blender maupun tidak dibawanya mouse sehingga menyulitkan mereka dalam proses pembuatan kursi dengan menggunakan Blender. Berikut merupakan salah satu gambar pada saat program bridging berlangsung:

Setelah program bridging D1 telah selesai, saya beserta teman-teman D4 TIKES akan melaksanakan magang dengan penempatan di Instansi Kesehatan diantaranya adalah Rumah Sakit, Puskesmas maupun Dinas Kesehatan. Magang untuk penempatan di Instansi Kesehatan akan dilaksanakan sekitar 3-4 bulan lamanya sesuai dengan permintaan dari Fakultas STEI ITB.

Dengan mengajarkan mahasiswa D1 mengenai Simulasi Digital dan Simulasi Visual membuat saya beserta teman-teman lainnya dapat berbagi ilmu yang telah didapatkan sebelumnya dan dapat terus mengingatnya dengan berbagi kepada yang lain karena cara yang paling baik untuk mengingat sesuatu adalah dengan cara mengulangnya terus-menerus sehingga dapat diketahui perkembangan dari ilmu yang telah didapatkan.

“We begin to learn wisely when we’re willing to see world from other people’s perspective.” 
― Toba Beta, Master of Stupidity

Friendship is the hardest thing in the world to explain. It’s not something you learn in school. But if you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned anything.

Muhammad Ali

Ketika Orang ITS Menilai ITB

Catatanku

Ada tulisan yang bagus dari seorang mahasiswa ITS Surabaya tentang ITB. Menarik juga untuk mengetahui bagaimana pandangan orang luar tentang ITB dan bagaimana ia membandingkan ITB dengan institusi pendidikannya sendiri. Menurut saya sebagian besar apa yang dikatakannya tentang ITB ada benarnya, meskipun sebagian lagi ada yang kurang tepat (ayo, tunjukkan yang mana?). ITS sebenarnya tidak perlu “minder” begitu terhadap ITB. Lagipula ITB, ITS, UI, UGM, dan semua perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia diciptakan bukan untuk bersaing memperebutkan yang terbaik, tetapi bagaimana semuanya bersama-sama memajukan bangsa Indonesia yang besar ini.

Tulisan diambil dari sini.

Melawan Hegemoni ITB
Oleh: Bahtiar Rifai Septiansyah
Mahasiswa Teknik Perkapalan
12 April 2010 16:49:01

Malam itu, saya pergi berselancar bersama Eyang Google. Mata saya terbelalak melihat kata-kata berbunyi ”Melawan Hegemoni ITB” tercecer di milist alumni ITB. Padahal niat awal hanya mencari kabar tentang Dies Emas ITB setahun lalu (nama ITB resmi dipakai 2 Maret…

View original post 2,021 more words

Motion About Prohibiting Student from Bringing Their Own Vehicle to School

(Again) So sorry for the late posting 😦

For this moment  I will explain my opinion about motion “About Prohibiting Student from Bringing Their Own Vehicle to School”, and I want to apologize sir  because at the time debate I did not attend so that I don’t have the video debate. So that’s my opinion.

Prohibition to students carrying vehicles have long been asked by the school to avoid harm. Look at the number of accidents that occur in the near future to make the school more and tighten the ban to bring the vehicle to a school primarily for students under 17 years. But there are already several large cities in Indonesia that tighten restrictions such as West Java, Jakarta, Malang, etc.

Department of Education (Disdik) West Java, composing notification letter to schools. According to the Deputy Chief Jakarta department of Education, Agus Suradika, the content of the notification letter assert to all school principals to prohibit students who don’t have a SIM (driving licence) carry the vehicle to school. When asked about the school bus, said Suradika, now Disdik is being upgraded school bus. That is, coordinating with Department of Transportation (Dishub) for routes where there is no public transport on the cover by school bus.

According to the rule that the applicant’s SIM must have exceeded the age of 17 years. We will tightening and do not allow teenagers or students under 17 years of age apply.  This becomes a lesson for all parties, particularly the elderly. Despite already having a motor vehicle, not to allow the son/daughter driving, let alone did not have a driver’s license.

Chairman of the Consultative work of the headmaster (MKKS) junior high school Jakarta, Sudrajat, said Adang, the school strongly support the existence of rules concerning the banning of students who take private transportation. In addition to the legislation expressly prohibits students under driving vehicles, it also potentially cause traffic accidents. Taufik, head of the Consultative work of the headmaster (MKKS) DKI Jakarta junior high school levels, said implementation of the ban on students carrying vehicle is very well done.

The head Department of Education Malang Edy Suhartono prohibitions – especially junior high school students-take a motorcycle to school. The ban was submitted to eliminate the level of accidents experienced by students. Tomorrow Edy will gather the heads of schools to pass the ban. Technically, the headteacher who will convey to the students about the ban.

For the moment the prohibition addressed to the junior high school students who take a motorbike to school, because their rules are still not able to get SIM C. capability driving a vehicle it is true, they can already but a lot of other factors that are ignored, such as the question of maturity of emotion. General junior high school-age children still tend to be emotional in driving a vehicle accident giving rise to the detriment of themselves and other road users.

The school was instrumental in controlling the students not to bring the vehicle to school. Then, the school was the one who supervised their students that stubborn keep bringing the vehicle, even though it is banned. If school students keep breaking the rules, then the Department of Education will give a rebuke to the principal. Although a bit late, this exhortation refers to accidents that plagued Abdul Qadir Gilani, son of musician Ahmad Dani, who suffered the accident giving rise to a great many casualties and injuries.

The development of a growing number of students bring their vehicles to the school to make the school more tighten regulations by working with the Transportation Department for not issuing permits to students under 17 years create a SIM. In addition the school also worked closely with the Department of Transportation to improve transportation for the students so that they do not carry vehicles.

 

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” ― Nelson Mandela

OUTBOUND!

Waaaa akhirnya bisa outbound lagi setelah 3 tahun yang lalu hehe

Outbound kali ini disponsori oleeeeeh tereng dedeeeeeng… SEAMOLEC! Yeay!

Setelah sebelumnya kegiatan full dengan tugas matrikulasi dan magang akhirnya bisa melepas penat 😉

Outbound kali ini (28 September 2013) tujuannya adalah untuk menggali potensi diri karena sebelumnya teman-teman yang D3-nya berasal dari kampus yang sama pasti temenannya sama yang itu itu aja. Iyaa kan?? Hayoo ngaku?? (saya juga sih hihihi) 🙂 Nah outbound kali ini kita ngga boleh lagi tuh bareng temen dari kampus asal terus, harus gabung lah sama temen yang lain. Asik loh bisa punya temen baru itu apalagi kalo beda daerah kan bisa tambah informasi mungkin nanti mau berlibur kesana hehe

Singkat cerita, outboundnya…… ASIK ASIK JOSS!! ahahhahaha

SERUUUUU!!

Ngga percaya?? Yuk liat dokumentasinya deh kalo gitu

Dimulai dari diminta hadir jam 5  (karena saya tinggal dirumah ngga seperti teman yang lain yang kost saya berangkat jam 3.45 pfft)

 

Pemberian bintang sebagai tanda apresiasi terhadap yang datang tepat waktu. We are Harimau!

 

That’s the leader for our team, Harimau! And the only one leader is a woman, that’s our team Harimau!

That’s called teamwork!

How about this? beatiful? that’s my new friend, yuliana 🙂

Hmm.. we have a mascot! But… that’s cat! hahaha

That’s was amazing! Andddd here we are..

Thank you all for these memories! that’s was amazing! 🙂

(Again) So sorry for the late posting hehehe

“There is nothing better than a friend, unless it is a friend with chocolate.” ― Linda Grayson

SEAMOLEC Task Planner

Hai all!! Long time no blogging 😉

Mau sedikit share nih hampir 1 bulan (September 2013) lebih kemarin lumayan sibuk (gaya :p) dan keterbatasan koneksi internet sampai akhirnya ngga bisa posting. Dan sekarang mau berbagi pengalaman setelah 1 bulan lalu itu saya Magang di SEAMOLEC. Baru dengar kata SEAMOLEC? Sok bisa dilihat di halaman ini untuk penjelasannya http://seamolec.org/..

Selama 3 minggu saya magang disana bareng teman-teman, kelompok saya (Elan, Satriya dan Seilen) diminta untuk membuat Seamolec Planner. Apa sih Seamolec Planner?

Jadi, Seamolec Planner ini berguna untuk membantu karyawan-karyawan di SEAMOLEC mengetahui jadwal kosong serta event dari karyawan yang lain. Kenapa dibutuhkan program ini? Hmm.. pada kenyataannya terjadi kesulitan jika karyawan A mencari karyawan B sementara karyawan B sedang tugas luar dimana si karyawan A tidak mengetahuinya. Yaaa kurang lebih untuk membantu agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Saya bersama tim mengumpulkan konsep untuk pembangunan aplikasi ini, dan kami sepakat untuk membuatnya dengan konsep sosial media dimana karyawan dapat melihat profil karyawan serta event dari karyawan lain. Selain itu kami juga menambahkan layanan untuk searching lokasi dimana event akan dilakasanakan yang sudah terintergrasi dengan Google Place API dan Google Calendar untuk tampilan calendar event karyawan.

Yuk dilihat tampilan aplikasinya 😉
Gambar diatas merupakan halaman Event Feed, dimana karyawan yang satu dengan lainnya dapat melihat event dari karyawan lain. Disana ditampilkan informasi dari Judul Event, Tanggal Pelaksanaan serta detail event. Pada tombol detail jika di tekan maka akan menampilkan halaman detail seperti gambar dibawah ini.

Jika ditekan tombol detail maka akan muncul lokasi dari dilaksanakannya event tersebut dengan berupa Maps. Tampilan dibawah ini akan menampilkan cara untuk menambahkan event yang sudah terintegrasi dengan Google Place API.

Gambar diatas merupakan form untuk menambahkan event, dimana dilengkapi dengan fitur untuk men-tag karyawan lain jika pada event yang bersangkutan karyawan tersebut harus melaksanakannya bersama karyawan lain. Berikut tampilan jika melakukan searching nama tempat.

Yaaa kurang lebihnya seperti itulah aplikasi yang kami buat, semoga aplikasi ini dapat membantu untuk karyawan di SEAMOLEC sehingga lebih dapat terkordinir jadwalnya 🙂

“Everything must be made as simple as possible. But not simpler.” ― Albert Einstein

First Task in Java

Untuk menjadi sesuatu yang besar itu harus dimulai dari yang kecil dulu jadi mari kita coba untuk membuat sebuah program java untuk menampilkan informasi Nama dan Alamat kalian 🙂

Let’s check this out! 😀

1. Buka aplikasi Netbeans sampai muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik Java pada box Categories dan klik Java Application pada Projects. Lalu klik Next.

2. Isikan Project Name sesuai dengan nama sesuai dengan project yang sedang dikerjakan (Contoh : MatrikulasiBiodata) kemudian klik Finish

3. Berikut merupakan tampilan halaman kerja.

4. Berikut merupakan source code-nya

public class MatrikulasiBiodata {

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
String nama = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan Nama Anda”);
String alamat = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan Alamat Anda”);
JOptionPane.showMessageDialog(null, “–Data Pribadi–\n Nama : “+nama+”\n Alamat : “+alamat);
}
}

5.  Running program yang telah dibuat.

Tadaaaa selesai 😀

“To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment.” 
― Ralph Waldo Emerson

Instalasi Java dan Netbeans

Sedikit sharing tentang instalasi Java dan Netbeans ya teman-teman 🙂

1. Instalasi Java JDK

a. Double klik pada installer Java JDK7 kalian. Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah kemudian klik Next

b. Berikut tampilan selanjutnya, pilih direktori tempat akan menginstal Java kemudian klik Next.

c. Setelah proses selesai, lalu….. Tadaaaaa java sudah terinstall 🙂

 d. Tapi masih ada yang harus di edit untuk proses selanjutnya yaitu mengubah direktori PATH, caranya klik Start -> Computer (klik kanan Properties) -> Advance System Setting ->Environtment Variables -> Klik Path -> Edit

Tambahkan tanda “;” kemudian buka direktori tempat menginstal Java sampai masuk dalam folder bin lalu copi direktori tersebut dibelakang tanda “;” tadi kemudian klik OK. lihat gambar dibawah.

lalu klik New… seperti gambar dibawah ini.

Lalu buka direktori tempat Java di install lalu cari folder lib  dan copy pada Variable value setelah menambahkan tanda “.;” kemudian paste direktori lib tadi. lihat gambar dibawah ini.

2. Instalasi Netbeans

a. Seperti yang dilakukan pada Java, double klik pada installer sampai muncul gambar seperti dibawah ini. lalu klik Customize…

lalu check list Apache Tomcat lalu OK

klik I Accept the terms in the lincense agreement. Install JUnit lalu klik Next

Secara default klik Next sampai muncul tampilan seperti dibawah ini. Untuk Check for Updates bersifat opsional jika ingin di check list atau tidak.

Tunggu sampai proses selesai 100%.

Lalu, TADAAAA.. SELESAI 😀

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca, semoga bermanfaat 🙂

“No one can make you feel inferior without your consent.” 
― Eleanor Roosevelt, This is My Story

Final Project -> E-book Document -> SIGIL

Waaaaw 😀

Materi pertama matrikulasi yang didapatkan hari ini mengenai SIGIL. Apa itu SIGIL?

Jadi…….

Sigil is a free, open-source ebook editor for files in .EPUB format.

If you need an .EPUB editor for creating or editing ebooks, you could do much worse than Sigil. This is a clean, crisp and, most importantly, free application that will allow you to import and edit ebooks in .TXT, .HTML and .EPUB format, and convert them to .EPUB for export.

Even if it is your first time editing ebooks, Sigil won’t give you any problems. The multi-tabbed interface is simply and sensibly arranged, with various views, including code view, book browser, validation results, and, of course, aWYSIWYG view so you know exactly how the end product will look.

At the technical end, Sigil has a number of nice functions that make editing much easier. It has a table of content (TOC) editor, .EPUB validation and a really niceHTML tidy feature. Although there are ebook editors out there with more functions, not all of them are this pleasant to use. If you are happy with a basic range of features for your epub editor, Sigil is the one for you.

Cukup mudah dipahami ya? Karena saya suka baca epub, terutama novel dalam bentuk epub, dengan bantuan SIGIL saya bisa membuat epub untuk novel maupun buku lainnya. Begitu mendapatkan materi ini dan dalam format .EPUB saya sangat tertarik untuk mempelajarinya, dan terbilang mudah untuk dipelajari (masih awal ya :P) terlebih SIGIL menggunakan HTML sehingga lebih memudahkan jika ingin mengubah baik layout, font, size dan yang lainnya.

Tugas pertama tadi adalah mengubah Buku TA kita jadi format .EPUB berikut saya lampirkan contoh punya saya (maaf ya belum sempurna :D)  ini contoh gambar TA saya yang sedang dikerjakan menggunakan SIGIL.

 

Berikut Buku TA saya dalam format .EPUB silahkan di download 😀
https://www.dropbox.com/s/nata0da8v9a7b4q/Buku%20TA_Deasy.epub

“Happiness is not something ready made. It comes from your own actions.” 
― Dalai Lama XIV